RV - RECREATIONAL VEHICLE
Istilah RV kependekan dari Recreational Vehicle pernah saya dengar pada waktu menonton “Meet the Fockers”, film komedi yang dimainkan oleh Ben Stiller, Dustin Hoffman dan Robert De Niro. Pada tahun 2006 ada juga film berjudul “R.V. Runaway Vacation” yang dimainkan oleh Robin Williams. Setelah nonton film itu, sempat juga sih iseng-iseng terpikir, kayaknya enak juga bisa jalan-jalan dengan RV karena fasiltasnya cukup lengkap seperti rumah berjalan. Tidak perlu repot-repot mencari hotel dan bisa road trip kebanyak tempat. Rupanya pikiran itu tanpa saya sadari, ibarat seperti doa kecil dan beberapa tahun kemudian Puji Tuhan dijawab olehNya.
Tahun 2019 saya dan suami memutuskan untuk berhenti bekerja dan memulai masa pensiun. Setelah bekerja puluhan tahun, kami berdua sehati bahwa sudah saatnya kita masuk ke new chapter of life, yaitu travelling. Dalam waktu seminggu RV tipe Excursion yang panjangnya 10 meter buatan perusahaan bernama Fleetwood terparkir di depan rumah. Richard, suami saya mengatakan bahwa ini adalah hadiah pensiun untuk kami berdua. RV berwarna krem dan coklat tua yang nyaman ini memiliki fasilitas ruang tidur dengan kasur ukuran queen size, dapur dengan fasilitas lengkap, kamar mandi/shower dengan toilet, ruang duduk untuk bersantai.
Ruang keluarga (dimana ada sofa bed), meja makan dan dapur melebur menjadi satu ruangan yang panjang. Bagian dapur memiliki 2 wastafel (basah dan kering), kompor, microwave, 6 laci untuk menyimpan perangkat dapur, piring, mangkok, cukup banyak lemari untuk menyimpan makanan kering, dll. Kulkas ada dibagian sebelah kiri. Dibagian belakang, terlihat sepintas tempat tidur ukuran queen size. Disebelah kanan ada pintu berwarna jernih, itu adalah shower room untuk mandi, toilet tarletak didepannya.
Oleh suami saya, RV ini dia namakan Land Boat. Waktu kami pacaran, saya kerap memanggil dia si-manusia laut. Alasannya sangat sederhana. Pertama, selama 30 tahun berkarir dikapal selam Angkatan Laut Amerika, rumah dan halaman dia adalah lautan luas. Lebih banyak waktu yang dia luangkan dilaut dari pada didarat. Kedua, setiap kali kami menyelam untuk recreational Richard bisa langsung menyatu dengan alam bawah laut, mukanya sangat amat bahagia karena he is really in his element. Setelah pensiun, seandainya saja dia single, saya yakin sekali dia akan memberi hadiah pensiun untuk dirinya sendiri sebuah kapal layar. Tapi dia memiliki istri dan Cisco anjing kami, jadi suami saya mengalah dan berimajinasi bahwa RV ini adalah kapal daratnya. Sejak itulah istilah “Land Boat” untuk RV kami lahir.
Diblog ini kami akan berbagi cerita tentang perjalanan mengunjungi tempat RV Park & Resort di beberapa states di Amerika. Semoga cerita kami bisa membawa nitizens ikut berpetualang dengan kami.