DAHLIA TERTIDUR DI 2 MUSIM
Setelah bunga-bunga dahlia dengan anggun dan cantik memamerkan keindahannya dibulan Juni sampai Oktober, musim panas sudah berakhir dan berganti ke musim gugur. Keadaan cuacapun berubah. Ditempat kami tinggal, Washington State, suhu udara perlahan turun ke 10-18 Celcius disertai dengan hujan yang tiada henti dan angin yang cukup kencang. Matahari mulai jarang muncul, diganti dengan awan tebal dan mendung. Kadangkala walaupun tidak hujan, udara bisa mendung sepanjang hari. Pergantian cuaca yang tidak kondusif ini menyebabkan batang-batang dahlia patah dan terkulai dibawah tanah karena angin yang kencang. Akhirnya kebun terlihat berantakan dan kotor. Dahlia termasuk tanaman perennial artinya jenis tanaman yang bisa bertahan dan tumbuh untuk masa waktu yang lama dalam beberapa musim.
Akhir bulan Oktober, saya mulai proses untuk meng-istirahatkan semua dahlia dengan melakukan langkah-langkah dibawah ini:
Memotong semua batang jauh kebawah kira-kira 10-15 cm diatas tanah. Setelah itu name tag saya kaitkan.
Menggali tanah dan mengeluarkan tuber dari tanah. Mengapa? Karena ada binatang seperti slugs dan snails dan tikus tanah yang akan merusak atau memakan tubers tersebut. Ada beberapa orang yang tidak mau pusing menggali tubers mereka, sah-sah saja…saya memilih untuk menjaga tubers ini supaya tidak rusak dan bisa ditanam tahun depan.
Tubers harus disemprot dengan air sehingga tanah2 basah yang menempel akan pergi. Mengapa? Karena tanah basah tersebut bisa menciptakan kelembaban pada tubers dan akhirnya menjadi busuk.
Setelah tubers bersih dari tanah, saya tata mereka semua dengan posisi terbalik. Mengapa? Supaya sisa semprotan air yang menempel dan liquid yang ada didalam batang dan tangkai dahlia bisa turun keluar sehingga tubers terhindari dari ancaman busuk.
Diatas ini adalah foto dari 1 bonggol besar tuber dari dahlia jenis bahama mama yang sudah bersih dari tanah dan kotoran. Kita lihat ada beberapa tubers yang kelihatan tidak sehat dan sudah ada lubang karena dimakan oleh binatang. Tuber tidak sehat ini sebaiknya kita potong dan buang sehingga tidak merusak tuber yang lainnya.
Setelah 1 minggu, saya check kembali kondisi tubers satu persatu. Kalau masih ada tanah yang melekat diantara tubers yang berdempetan, saya bersihkan dengan kuas sehingga benar-benar bersih
Kadang-kadang tubers yang berbonggol bisa kita pisahkan menjadi dua atau tiga bagian tergantung dari besarnya bonggol. Memisahkan tuber bisa dengan gunting untuk tanaman atau dengan pisau. Pastikan bahwa setiap bonggol memiliki ‘mata’ karena ini yang akan menjadi tunas pada waktu ditanam dimusim semi.
Proses terakhir adalah menyimpan tubers ini didalam kardus, dibungkus dengan kertas koran supaya mereka tidak kering dan mati. Saya tambahkan peat moss diantara tubers, tidak perlu terlalu padat, untuk memberi kehangatan pada tubers yang akan beristirahat melampui 2 musim yaitu musim gugur dan musim dingin.